APABILA DIPANAH PETIR
temanku;
aku tak mampu memberi segalanya,
kau berikanlah aku keyakinanmu,
dalam meredah onak pilu dijiwaku,
kiniku menggarapkan cinta abadimu.
temanku;
jangan tinggalkan daku lagi,
aku tak sanggup menatapmu,
aku juga pasrah pada takdir ilahi,
andainya itu semua satu realiti.
temanku;
jauhmu akan kukejari lagi,
meskipun dikau tak sanggup,
aku mohon jasa baikmu kasih,
aku tak mampu bersendirian.
teman;
aku cinta padamu hingga kini waktu,
selamanya walau kau tak mampu,
hatiku tetap menyayangi dirimu,
tuhan...restuilah perpisahan kami ini.
teman;
ku akhiri dengan kenangan terindah,
biarlah kau pergi ke sana jua kelak,
ku hanya mampu mengharapkan,
kau kembali dalam ketenangan.
teman;
kuucapkan salam yang teristimewa,
saat kau pergi di kala pagi hari,
ku tak mampu membawa diri ini,
akhirnya aku tetap mendapatkanmu.
temanku;
aku tak mampu memberi segalanya,
kau berikanlah aku keyakinanmu,
dalam meredah onak pilu dijiwaku,
kiniku menggarapkan cinta abadimu.
temanku;
jangan tinggalkan daku lagi,
aku tak sanggup menatapmu,
aku juga pasrah pada takdir ilahi,
andainya itu semua satu realiti.
temanku;
jauhmu akan kukejari lagi,
meskipun dikau tak sanggup,
aku mohon jasa baikmu kasih,
aku tak mampu bersendirian.
teman;
aku cinta padamu hingga kini waktu,
selamanya walau kau tak mampu,
hatiku tetap menyayangi dirimu,
tuhan...restuilah perpisahan kami ini.
teman;
ku akhiri dengan kenangan terindah,
biarlah kau pergi ke sana jua kelak,
ku hanya mampu mengharapkan,
kau kembali dalam ketenangan.
teman;
kuucapkan salam yang teristimewa,
saat kau pergi di kala pagi hari,
ku tak mampu membawa diri ini,
akhirnya aku tetap mendapatkanmu.